Tingginya aktivitas kirim barang dengan layanan ekspedisi maupun kargo membuat banyak orang penasaran dengan prospek bisnisnya. Tak dipungkiri bila bidang logistik menjadi salah satu jenis bisnis yang belakangan menarik perhatian para pegiat usaha, terutama para pebisnis pemula yang berminat untuk mengembangkannya.
Jasa Pengiriman dengan Bisnis e-Commerce
Bisnis e-commerce merupakan faktor utama yang mendongkrak penggunaan jasa kirim barang murah. Berdasarkan laporan yang dihimpun Google Temasek seputar perkembangan ekonomi digital di Asia Tenggara, Indonesia memiliki peluang besar dalam memimpin pasar e-commerce regional. Hal ini tidak lepas dari skala pasarnya yang tembus hingga USD 12.2 miliar pada 2018 atau naik sampai USD 53 miliar dari tahun-tahun sebelumnya.
Untuk menunjang kemajuan tersebut, usaha kirim barang harus ikut didukung. Anda yang akan menjalankan bisnis ini pun perlu melakukan analisis mendalam, mengingat persaingan yang semakin ketat seiring bertambahnya pelaku bisnis yang melayani jasa ekspedisi.
Peluang Mengembangkan Bisnis Pengiriman Barang
Sebelum membuka layanan pengiriman barang, perhatikan dulu strategi yang diterapkan penyedia layanan ekspedisi yang sudah lama beroperasi. Kebanyakan dari mereka menyadari persaingan yang semakin ketat di bidang logistik dan mengambil langkah-langkah strategis supaya dapat bertahan, termasuk di antaranya penggunaan aplikasi digital untuk menerima pesanan.
Kemudian, para penyedia layanan kirim barang ini pun memperluas jaringan dengan membuka kantor cabang atau agen di sejumlah daerah yang cukup terpencil. Strategi ini diterapkan demi memenuhi permintaan yang terus meningkat. Keuntungan yang mereka peroleh terbilang cukup besar, yakni sampai 20% dari total omzet.
Keberadaan kantor agen di sejumlah daerah membawa manfaat tersendiri bagi masyarakat sekitar. Selain tak perlu lagi pergi ke pusat kota untuk mengirim barang, mereka juga berpeluang bekerja sebagai karyawan jasa kirim barang murah. Dengan kata lain, perluasan jaringan tersebut turut membuka lapangan pekerjaan di area-area terpencil.
Kemudian, peluang tersebut bisa Anda manfaatkan untuk menambah wawasan dan pengalaman seputar bidang logistik. Setelah mendapatkan hal-hal yang dibutuhkan, Anda dapat menggunakannya untuk mengawali bisnis kirim barang yang baru.
Persiapan Membuka Bisnis Pengiriman Barang
Seperti jenis bisnis lain, layanan antar-kirim barang juga memerlukan persiapan seperti:
1. Transportasi dan Komunikasi Andal
Mustahil menjalankan bisnis pengiriman barang tanpa menyediakan transportasi yang memadai. Sepeda motor adalah kendaraan yang bisa Anda manfaatkan untuk memulai bisnis karena harganya terjangkau dan mudah dioperasikan. Jangan lupakan alat komunikasi seperti ponsel untuk menerima pesanan.
2. Sumber Daya Manusia yang Kompeten
Karyawan diperlukan untuk mengurus administrasi hingga mengantarkan barang. Pastikan Anda melakukan seleksi yang ketat mengingat bisnis kirim barang sangat mengandalkan kecepatan dan akurasi tinggi. Konsumen cenderung memilih perusahaan jasa kirim barang yang memiliki layanan yang berkualitas dalam hal kecepatan dan ketepatan pengiriman, serta keamanan yang terjamin.
3. Promosi Bisnis yang Efektif
Digitalisasi dalam bidang logistik harus Anda manfaatkan semaksimal mungkin untuk mengenalkan jasa kirim barang murah kepada konsumen. Gunakan media sosial untuk mempromosikan tawaran menarik dan berinteraksi dengan target pasar yang sudah Anda tentukan.
4. Berani Mengambil Risiko
Menjalani bisnis apa pun pasti tak akan lepas dari risiko. Pada layanan antar kirim barang, Anda biasanya akan berjumpa dengan kendala jarak tempuh, kecelakaan di tengah perjalanan, atau perubahan cuaca yang mengancam pengiriman. Maka dari itu, siapkan antisipasinya sedini mungkin.
Terus mempelajari informasi terkini seputar bisnis kirim barang dan berguru kepada ahlinya diharapkan dapat membantu Anda dalam mengembangkan usaha yang bermanfaat bagi masyarakat.