Bagi Anda yang sering mengirim barang antarkota, bahkan antarpulau maupun antarnegara, tentunya sudah tak asing dengan penggunaan jasa kirim barang menggunakan kargo. Kargo adalah berbagai macam barang yang dikirim dalam jumlah banyak ke berbagai tempat, melalui laut, darat, dan udara, serta berbagai barang kiriman (kecuali benda-benda pos dan bagasi penumpang), yang dilengkapi dengan dokumen pengangkutan.

Lebih jelasnya, pengertian kargo atau cargo adalah semua jenis barang yang menggunakan proses pendistribusian barang melalui jasa ekspedisi yang menyediakan pengangkutan dalam jumlah besar, baik melalui darat, laut dan udara, yang tujuannya untuk diperdagangkan di dalam maupun di luar negeri.

Adapun kargo identik dengan kontainer besar yang diangkut dengan menggunakan kapal pengangkut barang atau truk kontainer, namun bisa pula kargo dikirimkan dengan menggunakan pesawat yang khusus mengangkut cargo. Kargo memiliki beberapa jenis yang biasa ditemukan sesuai dengan spesifikasi barang kiriman. Berikut ini adalah jenis-jenis kargo yang biasa ditemui di pelabuhan.

Kargo dan Jenis-jenisnya

1. General Cargo

General cargo adalah barang kiriman yang termasuk dalam kategori barang-barang umum. Jadi, barang tersebut memang tidak memerlukan penanganan yang khusus. Jalur pengiriman yang bisa dipilih dapat melalui darat, laut, dan udara. Walau penanganannya tidak khusus, akan tetapi harus tetap terpenuhi safety dan juga memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan. Barang-barang yang termasuk dalam general cargo, meliputi peralatan kantor, alat-alat rumah tangga, pakaian, tekstil, alat olahraga, kebutuhan sehari-hari, dan sejenisnya.

2. Special Cargo

Jenis kargo yang satu ini adalah berbagai barang dengan penanganan yang khusus dalam pengirimannya. Biasanya special cargo dikirimkan dengan menggunakan pesawat, serta wajib memenuhi berbagai persyaratan khusus sesuai dengan regulasi yang berlaku. Berbagai macam barang atau benda kiriman yang termasuk dalam special cargo, misalnya bisa berupa berbagai jenis hewan hidup, jenazah manusia dalam bentuk utuh ataupun telah dikremasi (jenazah yang melalui proses pembakaran hingga menjadi abu), makanan segar yang mudah busuk, barang berharga seperti emas dan berlian, barang dengan aroma menyengat (durian, gas, parfum, dan sebagainya), dan organ tubuh manusia yang masih berfungsi dengan tujuan medis.

3. Irregularity Cargo

Irregularity cargo adalah sejumlah masalah yang ada hubungannya dengan penanganan kargo selama pengiriman. Anda juga bisa mengartikan irregularity sebagai pelayanan lapangan yang tidak sesuai standard operation procedure. Intinya, irregularity cargo adalah kargo yang saat dalam masa penerimaan dan/atau pengiriman mengalami masalah. Masalah itu disebabkan pelaksanaannya tidak sesuai syarat dan aturan yang berlaku.

Beberapa jenis irregularity cargo, seperti missing cargo yang merupakan cargo yang hilang di stasiun pemberangkatan atau hilang di stasiun pemberangkatan. Ada lagi yang namanya damage cargo, yang berarti kargo yang ditemukan dalam keadaan rusak, baik packing yang rusak, isi, atau kondisi kargo itu sendiri yang rusak. Dua jenis terakhir yang juga masuk dalam kategori ini adalah overload cargo dan found cargo.

4. Dangerous Cargo

Jenis kargo yang terakhir adalah dangerous cargo. Barang di dalam kargo ini memiliki risiko tinggi dan bisa membahayakan pengiriman. Barang-barang seperti bahan peledak, peluru, petasan, dan kembang api, juga cairan kimia yang mudah menguap, serta bahan kimia yang mudah terbakar, termasuk dalam kargo berbahaya ini. Selain itu, barang yang bisa membahayakan penerbangan, seperti magnet, biang es, dan barang mengandung karat pun termasuk dalam dangerous cargo. 

Demikianlah macam-macam kargo sesuai dengan jenisnya. Informasi mengenai jenis-jenis kargo di atas semoga dapat memberikan pengetahuan tambahan perihal keunggulan pengiriman barang menggunakan kargo. Keunggulan kargo yang dapat dikirimkan melalui udara, laut, dan darat menjadi pilihan bijak untuk pengiriman barang dalam jumlah besar dengan tarif yang lebih terjangkau.